Darron yang Mengencang
Kelelahan masih mencengkeram Kael, membayang di setiap gerakannya, tetapi pikirannya terasa semakin tajam, seperti bilah pedang yang baru diasah. Gema aneh dari Titik Resonansi dan tatapan Elara Vance masih terukir di benaknya, memicu kepingan ingatan Arven yang datang dan pergi bagai gelombang pasang. Dengan bobot rahasia yang dibagi bersama Aelira dan Solen, serta ancaman ganda dari Darron dan Astrion, ia tahu tidak ada waktu untuk berlama-lama dalam pemulihan.
Tugas pertama mereka: memahami mengapa istana Elvoreth, tepat di bawah kamar Raja, menjadi target kalibrasi energi Astrion dari Titik Resonansi Primordialis. Ini berarti kembali ke perpustakaan istana, atau lebih tepatnya, ke arsip-arsip yang lebih dalam, mencari petunjuk.
Aelira telah menggunakan pengaruhnya sebagai putri Penasihat Utama untuk mendapatkan akses ke "Arsip Fondasi Istana dan Catatan Pembangunan Awal," sebuah koleksi gulungan dan tablet data yang jarang disentuh, tersimpan di bagian terdalam perpustakaan yang memerlukan otorisasi khusus. Bahkan dengan otorisasi Aelira, suasana di sana terasa berbeda—udara dingin, berbau apek seperti kertas tua dan debu, dan penjaga yang mengawasi pintu masuk tampak sedikit lebih... waspada dari biasanya. Darron pasti telah meningkatkan pengawasan di semua area sensitif.
Mereka bekerja selama berjam-jam di bawah cahaya lentera Magitek yang redup. Aelira dengan cekatan membaca catatan arsitektur kuno, denah lantai istana dari berbagai era, dan jurnal para perancang bangunan awal. Kael, dibantu oleh Arken, fokus pada catatan yang tampaknya tidak penting bagi Aelira—deskripsi formasi geologis di bawah istana, catatan tentang "anomali energi samar" selama pembangunan, atau referensi ke legenda lokal tentang "sumur cahaya" atau "batu fondasi suci."
"Menganalisis: Pola arsitektur awal menunjukkan perhatian tidak biasa pada penyelarasan dengan formasi geologis tertentu di bawah istana," Arken melaporkan dalam benak Kael, saat Kael memindai diagram fondasi dengan perangkat Magitek kecil yang disamarkan sebagai alat tulis. "Deskripsi 'sumur cahaya' atau 'batu fondasi suci' dalam legenda lokal... mungkin merujuk pada anomali energi atau... Titik Resonansi sekunder?"
Titik Resonansi sekunder? Ide itu membuat Kael tegang. Jika ada Titik Resonansi lain di bawah istana, sekecil apa pun, itu bisa menjelaskan mengapa Astrion menargetkan lokasi ini.
"Lihat ini, Kael," bisik Aelira, menyodorkan gulungan tua yang nyaris hancur. "Catatan dari era Pembangunan Kedua istana. Ada referensi singkat di sini tentang kesulitan yang dihadapi para insinyur Magitek dengan... 'fluktuasi energi yang tidak stabil' di area fondasi, terutama di bawah menara utama... yang sekarang menjadi kamar Raja."
Fluktuasi energi tidak stabil di bawah kamar Raja. Ini sesuai dengan apa yang Arken deteksi sebagai target Astrion di pegunungan. Semakin banyak Kael menggali, semakin jelas benang merahnya—istana ini dibangun di atas sesuatu yang penting secara energetis.
Sementara mereka tenggelam dalam debu dan rahasia masa lalu, di bagian lain istana, Jenderal Solen sedang menjalankan bagiannya dari rencana Kael. Menggunakan serangan Morten sebagai dalih, Solen memerintahkan "peningkatan keamanan rutin" di sekitar area pribadi keluarga kerajaan, terutama di sekitar sayap timur laut tempat kamar Raja berada.
Dia mengganti jadwal patroli penjaga, menempatkan prajurit yang lebih loyal di pos-pos kunci, dan secara halus mengkalibrasi ulang segel Magitek pada pintu dan koridor untuk meningkatkan sensitivitas deteksi. Di permukaan, ini tampak seperti tindakan pengamanan yang wajar setelah insiden. Namun, di balik layar, Solen juga mencoba mengintegrasikan beberapa ide Kael tentang deteksi energi anomali, mengubah sensor standar menjadi sesuatu yang sedikit lebih peka terhadap 'jejak' Astrion atau fluktuasi energi yang tidak wajar.
Ini adalah tindakan hati-hati, tetapi tidak luput dari perhatian. Darron, yang telah menempatkan mata-matanya di antara staf penjaga, segera mendapat laporan tentang aktivitas Solen. Peningkatan keamanan yang tidak ia perintahkan, di area yang menjadi prioritasnya (karena dekat dengan Raja dan mengawasi Kael)—itu menimbulkan alarm baginya.
Darron mencegat Solen di koridor, pengawalnya berdiri tegap di belakangnya. Wajah Darron menunjukkan campuran otoritas yang dipaksakan dan kecurigaan yang mendalam.
"Jenderal Solen," kata Darron dengan nada dingin. "Aku mendengar kau melakukan penyesuaian keamanan signifikan di sayap Raja. Atas perintah siapa?"
Solen berdiri tegak, ekspresinya tenang dan profesional. "Atas perintah saya, Yang Mulia Pangeran Darron. Setelah serangan yang mengejutkan di gerbang timur dan... insiden keamanan lainnya semalam, saya merasa perlu meningkatkan kewaspadaan di area paling penting istana."
"Insiden keamanan lainnya?" Darron mengangkat alis. "Maksudmu hilangnya Pangeran Kael yang misterius?" Ada penekanan sarkastik pada kata 'hilangnya'. "Apa hubungannya itu dengan keamanan Raja?"
"Setiap anomali keamanan di istana harus ditinjau, Yang Mulia," jawab Solen datar. "Dan dengan ancaman eksternal yang tampaknya semakin terorganisir, kita tidak bisa lengah. Saya mengambil langkah proaktif untuk melindungi Yang Mulia Raja dan keluarga kerajaan."
"Atau mungkin kau hanya mengambil langkah proaktif untuk melindungi Pangeran Kael yang... aneh itu?" serang Darron, tidak menyembunyikan kecurigaannya. "Aku tahu kau dekat dengannya, Solen. Apa yang ia perintahkan padamu? Apa yang ia suruh kau cari dengan 'peningkatan keamanan' mendadak ini?"
Solen menatap Darron dengan tajam. "Pangeran Kael tidak memerintahkan saya, Yang Mulia. Dia adalah Pangeran, bukan komandan saya. Saya bertindak berdasarkan penilaian profesional saya sebagai Jenderal Elvoreth. Ancaman itu nyata. Apakah Anda begitu dibutakan oleh... persaingan pribadi Anda sehingga Anda tidak bisa melihat bahaya yang lebih besar?"
Kata-kata Solen menghantam Darron telak. Wajah Darron memerah karena marah, tetapi ia tidak bisa membantah logika Solen di depan umum tanpa terlihat tidak peduli pada keamanan Raja.
"Jangan kurang ajar, Jenderal," geram Darron dengan suara rendah yang berbahaya. "Kau hanya menjalankan perintah, bukan membuat keputusan strategis semacam ini tanpa konsultasi. Terutama jika itu melibatkan... subjek yang mencurigakan."
"Saya berkonsultasi dengan Yang Mulia Raja tentang kebutuhan umum untuk meningkatkan kewaspadaan. Detail pelaksanaannya adalah tanggung jawab saya," balas Solen, menjaga suaranya tetap tenang. "Dan saya tidak menganggap perlindungan istana dan penghuninya sebagai 'subjek yang mencurigakan'. Jika Anda memiliki kekhawatiran spesifik, ajukan secara formal. Sementara itu, saya akan terus melakukan tugas saya."
Darron memelototi Solen sejenak, menyadari ia tidak bisa memenangkan argumen ini di koridor. Solen terlalu kokoh dalam posisinya dan terlalu dihormati. Tapi Darron tidak akan melupakan ini. Dia akan mencari cara lain.
"Kau akan mendengar dariku lagi, Jenderal," ancam Darron, lalu berbalik dan pergi dengan langkah cepat, diikuti oleh pengawalnya.
Solen menghela napas pelan saat Darron menghilang. Dia tahu konfrontasi itu hanya permulaan. Darron sekarang melihat Solen sebagai sekutu Kael yang berbahaya, tidak hanya seorang Jenderal loyal. Jaring Darron semakin mengencang di sekitar mereka.
Sementara itu, kembali di arsip, Kael dan Aelira akhirnya menemukan sesuatu yang signifikan. Di antara catatan-catatan yang membosankan, mereka menemukan sebuah jurnal tua milik seorang insinyur Magitek kepala pada era pembangunan ulang istana setelah kebakaran besar berabad-abad yang lalu. Dalam jurnal itu, sang insinyur menulis tentang "menyalurkan energi alami" dari "deposit kristalin" yang ditemukan di bawah tanah saat pembangunan fondasi.
> "Analisis entri jurnal: Istilah 'deposit kristalin' konsisten dengan deskripsi awal Titik Resonansi Primordialis," Arken mengonfirmasi. "Referensi ke 'menyalurkan energi alami' dan 'penyalaran' menunjukkan pemahaman primitif tentang prinsip resonansi dan transfer energi. Lokasi deposit: Dinyatakan berada tepat di bawah menara utama istana saat itu. Kemungkinan besar... lokasi yang sama dengan kamar Raja saat ini."
>
Menyalurkan energi? Deposit kristalin di bawah istana yang terhubung dengan Titik Resonansi? Pikiran Kael berpacu, menggabungkan informasi ini dengan target kalibrasi Astrion.
"Aelira," kata Kael, suaranya serak karena kegembiraan yang tertahan. "Istana ini... dibangun di atas deposit yang berhubungan dengan Titik Resonansi. Mungkin deposit yang lebih kecil, atau mungkin terhubung dengan yang di pegunungan. Dan para insinyur itu... mereka mencoba menyalurkan energinya. Ke menara utama. Ke tempat kamar Raja sekarang berada."
Mata Aelira membelalak. "Menyalurkan energi dari Titik Resonansi? Tapi kenapa?"
"Mungkin untuk sumber daya," kata Kael. "Atau... mungkin untuk menstabilkan anomali energi di wilayah itu. Atau... mungkin karena ada alasan lain, alasan yang hanya diketahui oleh para pembangun awalnya." Dan mungkin juga oleh Astrion dan Elara Vance.
Ini adalah penemuan besar. Istana bukanlah target acak. Itu adalah bagian dari jaringan energi kuno yang melibatkan Titik Resonansi. Dan Astrion sedang mencoba mengendalikan jaringan itu dari jauh.
"Jika mereka mencoba menyalurkan energi," kata Kael, pikirannya berpacu. "Maka pasti ada infrastruktur untuk itu di bawah istana. Ruang bawah tanah, saluran energi... sesuatu yang terhubung ke deposit itu."
Penyelidikan mereka sekarang harus beralih dari arsip ke... di bawah istana itu sendiri. Sebuah prospek yang jauh lebih berbahaya.
Mereka meninggalkan arsip yang berdebu, hati mereka berat dengan bobot pengetahuan baru. Mereka telah menemukan mengapa istana menjadi target, dan itu jauh lebih kompleks daripada yang mereka duga. Ancaman Astrion tidak hanya datang dari luar; ancaman itu terhubung dengan fondasi istana itu sendiri.
Saat mereka berjalan melalui koridor istana yang terang, suasana tegang masih terasa. Kael melihat beberapa penjaga yang ia kenal, mata mereka sekilas menunjukkan keraguan setelah rumor Darron. Ia tahu Darron telah berhasil menanamkan kecurigaan pada sebagian orang.
Dan Darron sendiri. Kael tahu Darron tidak akan tinggal diam setelah konfrontasinya dengan Solen. Darron akan mencari cara lain untuk menjebaknya, untuk membuktikan bahwa Kael "tidak normal" dan berbahaya bagi Elvoreth. Penemuan tentang deposit kristalin di bawah istana... jika Darron mengetahuinya, dia bisa memutarbalikkannya menjadi bukti bahwa Kael menarik kekuatan gelap dari bawah tanah atau semacamnya. Rahasia ini harus dijaga.
Saat Kael dan Aelira berpisah, janji diam-diam untuk melanjutkan penyelidikan, kali ini di kedalaman istana, menggantung di antara mereka. Hubungan mereka, yang dimulai dari aliansi intelektual dan diperkuat oleh bahaya bersama di pegunungan, kini terikat pada rahasia kuno yang terkubur di bawah tahta Elvoreth.
Kael kembali ke kamarnya, kelelahan fisik dan mental mencapainya. Dia telah menggali rahasia istana dan merasakan semakin ketatnya jaring yang ditenun Darron di sekelilingnya. Ancaman Astrion tidak hanya eksternal; itu terhubung dengan inti kekuasaan Elvoreth itu sendiri. Dan dia adalah satu-satunya yang tahu.
Dengan Arken sebagai panduan dan Solen serta Aelira sebagai sekutunya, dia harus menemukan deposit kristalin di bawah istana, memahami fungsinya, dan mencegah Astrion (atau Darron yang salah arah) mengeksploitasinya. Setiap langkah membawanya lebih dalam ke dalam sejarah tersembunyi Elvoreth dan semakin dekat dengan bahaya yang datang dari masa depan. Pertarungan untuk tahta telah menjadi pertarungan untuk menyelamatkan realitas itu sendiri, dan medan perangnya adalah istana di mana dia tinggal.