Cherreads

Chapter 7 - Chapter 7: Pengkhianatan di Tengah Perjalanan

Setelah mengalahkan Penyihir Kegelapan dan menyelamatkan Benteng Runtuh, Yamada dan timnya melanjutkan perjalanan mereka. Setiap kemenangan membuat mereka lebih kuat, tetapi semakin banyak juga masalah yang muncul. Kekuatan tim mereka semakin terasa, tetapi begitu pula dengan perhatian dari musuh-musuh yang lebih kuat.

Misi 1: "Teka-Teki di Balik Kehidupan Abadi"

Tingkat Kesulitan: Besar

Hadiah: SSR – Yumi, Penyihir Penjaga Waktu

Pagi itu, Yamada mendapat notifikasi baru dari sistem gacha. Kali ini, misi mengarah pada sebuah Kuil Kuno yang dikenal dengan kehadiran makhluk abadi yang menjaga waktu. Kuil itu memiliki sejarah yang menyimpan banyak misteri, terutama tentang keberadaan Yumi, seorang Penyihir Penjaga Waktu yang sangat kuat.

"Misteri ini terasa berat, Yamada," kata Nara sambil menatap layar hologram yang muncul di hadapannya. "Penyihir Penjaga Waktu sangat langka. Jika kita tidak hati-hati, kita bisa terjebak dalam waktu yang tidak bisa kita kendalikan."

Mereka memutuskan untuk melanjutkan misi ini, meskipun ada rasa khawatir. Setibanya di Kuil Kuno, mereka segera merasakan atmosfer yang aneh—sebuah dunia yang terjebak di antara waktu, di mana masa lalu dan masa depan terasa sangat kabur.

Di dalam kuil, mereka menemui Yumi, yang tampaknya tidak terlalu terkejut dengan kedatangan mereka. Yumi adalah wanita yang memiliki penampilan elegan dengan rambut panjang berwarna silver dan mata berwarna ungu yang berkilau. Namun, di balik keindahannya, ia adalah penjaga waktu yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan dimensi temporal.

"Apa yang kalian cari di sini?" tanya Yumi, suaranya terdengar begitu dalam dan misterius. "Bersiaplah, karena kalian tidak hanya akan menghadapi waktu, tetapi juga takdir yang tak terelakkan."

Yamada mengerti bahwa Yumi tidak hanya akan bergabung dengan tim mereka begitu saja. Mereka harus melewati berbagai ujian, yang berfokus pada waktu itu sendiri—bertemu dengan bayangan masa depan mereka, menghadapi pilihan yang harus dibuat, dan menjalani tantangan yang membuat mereka melihat bagaimana hubungan mereka berkembang.

Setelah melalui ujian yang penuh dengan rintangan emosional dan temporal, Yumi akhirnya bergabung dengan tim mereka. Penyihir Penjaga Waktu ini memberikan kemampuan untuk mengendalikan sebagian waktu, mempercepat peristiwa, dan bahkan mundur beberapa langkah dalam takdir mereka.

---

Misi 2: "Pengkhianatan di Kota Tertutup"

Tingkat Kesulitan: Sangat Besar

Hadiah: Koin Emas 500, SSR – Natsuki, Pembaca Pikiran

Meski tim Yamada semakin kuat, dunia ini penuh dengan ancaman tersembunyi. Kali ini, mereka dihadapkan dengan sebuah kota misterius yang dikenal dengan Kota Tertutup, di mana para penduduknya hidup dalam keheningan dan ketakutan. Kota ini dikelilingi oleh tembok besar, dan siapa pun yang memasuki kota ini tidak akan pernah keluar.

Setelah beberapa penyelidikan, tim Yamada mengetahui bahwa kota tersebut dikuasai oleh Natsuki, seorang wanita dengan kemampuan Pembaca Pikiran yang bisa mengendalikan siapa saja yang ada di sekitarnya dengan membaca pikiran mereka.

"Kita harus hati-hati," kata Mirai, yang merasa cemas. "Natsuki adalah musuh yang sangat berbahaya. Jika dia bisa membaca pikiran kita, dia bisa mengontrol kita dengan mudah."

Mereka memutuskan untuk menyusup ke kota itu dengan hati-hati. Begitu memasuki kota, mereka merasakan adanya kekuatan aneh yang mengelilingi mereka. Natsuki berada di pusat kota, mengendalikan pikiran setiap orang, membuat mereka patuh pada keinginannya.

Namun, saat mereka mendekati pusat kota, Yamada merasakan hal yang tak biasa. Sepertinya, ada sesuatu yang mengarah pada sebuah pengkhianatan. Tiba-tiba, salah satu anggota tim, Rei, bertindak aneh dan mulai menunjukkan perilaku yang sangat berbeda.

"Yamada… aku… aku tidak bisa mengendalikan pikiranku," kata Rei, yang biasanya tegas dan tenang, sekarang tampak bingung dan penuh kekhawatiran. "Natsuki… dia mengontrolku…"

"Tidak mungkin!" kata Yamada dengan terkejut. "Jangan khawatir, Rei. Kita akan membebaskanmu."

Namun, Yamada tahu bahwa mereka harus berhati-hati. Menghadapi Natsuki yang bisa membaca pikiran mereka berarti mereka harus berhati-hati dengan setiap kata yang mereka ucapkan.

Pertempuran antara tim Yamada dan Natsuki pun dimulai. Natsuki mencoba untuk mengendalikan pikiran setiap anggota tim, tetapi dengan bantuan Yumi yang bisa memanipulasi waktu dan Mira yang mengendalikan sihir angin, mereka berhasil mengacaukan konsentrasi Natsuki. Setelah pertarungan yang panjang dan dramatis, mereka akhirnya mengalahkan Natsuki, membebaskan Rei dari pengaruhnya, dan merekrutnya ke dalam tim mereka.

---

Misi 3: "Kehancuran yang Tak Terhindarkan"

Tingkat Kesulitan: Epik

Hadiah: SSR – Aiko, Penguasa Badai

Setelah berhasil mengalahkan Natsuki dan mendapatkan kekuatan baru, Yamada menyadari bahwa ancaman terbesar sedang mendekat. Dunia mereka berada dalam bahaya besar, dan musuh-musuh yang lebih kuat mulai bergerak. Kali ini, mereka harus menghadapi sesuatu yang lebih mengerikan: Kehancuran yang Tak Terhindarkan.

Aiko, yang dikenal sebagai Penguasa Badai, adalah wanita yang memiliki kekuatan untuk mengendalikan cuaca dan badai besar. Namun, dia juga terperangkap dalam kekuatan takdir yang gelap, dan dengan kemampuannya, dia bisa menghancurkan seluruh kota dalam sekejap.

Tim Yamada harus bertindak cepat, tetapi di tengah-tengah perjalanan mereka, Rei menunjukkan perubahan yang mencurigakan. Ada ketegangan antara dia dan Yamada, dan ini mengarah pada pengkhianatan yang lebih dalam. Rei tampaknya tertarik pada kekuatan Aiko, dan mulai merasa bahwa tujuan utama mereka tidak selalu harus bersama Yamada. Rei berpikir bahwa dengan bergabung dengan Aiko, ia bisa mendapatkan lebih banyak kekuatan.

"Mengapa kita terus mengikuti Yamada? Kita bisa mengalahkan dia dan meraih kekuasaan lebih besar," kata Rei dengan nada dingin.

Yamada terkejut, namun dia tahu bahwa ini adalah ujian besar dalam perjalanan mereka. Namun, Rei akhirnya menyadari bahwa tujuan mereka adalah lebih besar dari sekadar kekuasaan pribadi.

---

Dengan Rei yang sempat tergoda oleh kekuatan gelap namun akhirnya kembali pada timnya, dan tim yang semakin kuat, Yamada menyadari bahwa tidak semua orang bisa dipercaya. Setiap langkah mereka harus lebih hati-hati, karena musuh tidak hanya berada di luar, tetapi kadang ada di dalam tim mereka sendiri. Dunia ini semakin kompleks, dan perjalanan mereka menuju kemenangan masih penuh dengan ujian besar.

More Chapters