Bab 8: Ledakan Ekosistem dan Dominasi Nava Kapital
Beberapa minggu setelah pendirian Nava Kapital pada tanggal 16 Maret 2019, Aira mulai melihat hasil luar biasa dari ekosistem yang dia bangun secara perlahan dan penuh strategi. Dalam waktu singkat, efek domino dari keberhasilan inovasi sebelumnya meledak seperti reaksi berantai yang tak bisa dihentikan.
Aplikasi Bitplay mencapai tonggak luar biasa dengan 40 juta download di Google Play Store, menempatkannya sebagai salah satu aplikasi video pendek dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Tak hanya itu, Hikari AI Chat—asisten kecerdasan buatan yang menjadi wajah awal dari Aira.inc—telah melayani 25 juta pengguna aktif, sebuah angka yang bahkan tidak pernah dibayangkan Aira saat pertama kali membangun tim kecilnya di kantor sewaan kecil di Tokyo.
Namun, pencapaian yang paling mengejutkan datang dari bitToken, aset kripto utilitas yang terintegrasi ke dalam kedua aplikasi tersebut. Kapitalisasi pasar bitToken melonjak ke angka 2 miliar dolar hanya dalam waktu beberapa bulan. Dengan harga stabil di sekitar 1 dolar per koin, bitToken menjadi alat transaksi utama dalam ekosistem buatan Aira.
Aira secara cerdas mengatur distribusi bitToken agar tersebar luas di kalangan pengguna, namun ia tetap menjaga kontrol strategis. Melalui perusahaannya Nava Kapital, Aira memegang 3 juta bitToken, menjadikannya pemilik terbesar secara nominal tanpa mengganggu sirkulasi publik. Kepemilikan ini juga menjamin stabilitas ekosistem dan kemampuan Aira untuk campur tangan jika ada krisis likuiditas atau manipulasi pasar.
Dalam sistem yang telah dibangun, setiap pengguna Hikari AI Chat kini wajib membayar 10 bitToken per bulan untuk mengakses fitur lanjutan. Model berlangganan ini tidak hanya memberikan pendapatan berulang, tetapi juga memperkuat nilai intrinsik bitToken itu sendiri. Dengan 25 juta pengguna aktif dan proporsi signifikan yang memilih berlangganan, pendapatan pasif dari langganan saja mencapai puluhan juta dolar setiap bulan.
Sementara itu, Bitplay juga mulai memperkenalkan sistem monetisasi berbasis bitToken bagi para kreator. Mereka bisa menerima donasi, membuka konten eksklusif, atau menjual filter dan template dengan bitToken sebagai alat tukar utama.
Dengan semua perkembangan itu, para analis di dunia teknologi dan finansial mulai menyadari satu hal: Aira.inc bukan lagi sekadar startup—ia telah berubah menjadi ekosistem digital mandiri, dengan Aira sebagai pusat gravitasi utama. Yang lebih menarik? Dunia masih belum mengetahui bahwa di balik nama "Aira Hoshikawa" adalah sosok yang sejak lama telah mengubah dunia: Satoshi Nakamoto.
Inovasi, kontrol ekosistem, dan penguasaan teknologi membuat Aira tidak hanya menjadi CEO dari sebuah perusahaan sukses, tapi juga arsitek dari dunia digital baru yang sedang terbentuk. Dan ini baru permulaan.
Setelah keberhasilan Bitplay dan pertumbuhan masif Hikari AI, Aira merasa bahwa saatnya telah tiba untuk memperluas pengaruh bitToken ke industri berikutnya—game. Dalam rapat dewan direksi Aira.inc yang berlangsung di kantor pusat baru mereka di distrik Shibuya, Tokyo, Aira mengajukan ide besar: sebuah game online dengan sistem ekonomi berbasis bitToken, namun bukan sandbox seperti Growtopia.
> "Aku ingin game ini seperti dunia kecil dengan sistem ekonomi yang mandiri," jelas Aira di hadapan para eksekutif dan kepala divisi. "Tapi tidak terlalu rumit. Bukan sandbox. Lebih seperti dunia dengan aturan jelas, gameplay kompetitif, dan fitur sosial yang dalam. BitToken akan menjadi mata uang utamanya, dan akan ada integrasi dengan Hikari AI sebagai pendamping virtual dalam game."
Rencana ini bukan iseng. Aira dengan cepat membentuk tim baru, merekrut 20 ahli game designer dan developer dari berbagai negara—beberapa dari mereka mantan kreator game ternama. Tim ini diberi nama "NovaGame Studio", dan bekerja di bawah payung besar Aira.inc.
Konsep awal game yang disampaikan dalam diskusi internal:
Genre: MMO Life Simulator (gabungan dunia virtual, sosial, dan ekonomi nyata)
Fitur:
Mata uang utama: bitToken, bisa ditransfer dari dan ke dompet kripto pengguna
Pemain bisa membangun bisnis, menjual jasa, membeli properti digital
Sistem reputasi dan pengaruh sosial menentukan banyak aspek gameplay
AI Hikari Companion dapat menyarankan strategi bisnis, gaya hidup karakter, atau bahkan sekadar menemani
Event komunitas dan kompetisi kreator dengan hadiah bitToken
Tidak bersifat "bebas seperti Growtopia", tapi lebih terstruktur dan ramah pengguna baru
> "Waktu pengerjaan kira-kira 8 bulan, termasuk alpha internal dan closed beta terbatas," ujar kepala tim NovaGame, yang sangat antusias dengan potensi sistem ekonomi ini.
Para eksekutif Aira.inc awalnya skeptis, tetapi data dan rekam jejak Aira berbicara dengan sendirinya. Mengintegrasikan bitToken ke industri game berarti memperluas ekosistem sekaligus menciptakan nilai lebih tinggi dari sekadar aplikasi video atau chat. Ini juga membuka pintu ke ranah metaverse, tanpa perlu menyebut kata tersebut secara eksplisit.
Rapat pun berakhir dengan kesepakatan penuh. Proyek game Aira dimulai.
Ekspansi Aira.inc kini mencakup tiga pilar utama:
1. AI (Hikari AI)
2. Sosial & Kreatif (Bitplay)
3. Game & Ekonomi Virtual (NovaGame Project)
Dan semuanya terhubung dengan bitToken. Visi Aira semakin nyata: membangun dunia digital yang saling terhubung dan sepenuhnya mandiri secara ekonomi.
Dalam rapat lanjutan internal NovaGame Studio, Aira berdiri di depan layar besar dengan tampilan konsep game yang telah dirancang. Kini saatnya menentukan nama yang dapat mencerminkan visi game ini—dunia digital yang terstruktur, sosial, dan memiliki sistem ekonomi nyata.
Setelah berdiskusi panjang, nama game akhirnya ditetapkan:
> "ECOCRAFT: Rise of Digital Nations"
Tagline: "Bangun. Bertahan. Berkembang. Di dunia yang bergerak dengan bitToken."
Nama "ECOCRAFT" menggabungkan dua hal inti dalam game: ekonomi digital dan crafting society (bukan crafting item). Pemain bukan hanya membangun tempat tinggal, tetapi juga membangun reputasi, bisnis, dan pengaruh. "Rise of Digital Nations" mencerminkan arah multiplayer dan sistem kepemimpinan komunitas di dalamnya.
---
Namun Aira ingin lebih cepat. Pengerjaan delapan bulan terlalu lama untuk momentum saat ini. Dalam keputusan cepat, ia menambah 8 orang lagi ke tim pengembangan, menjadikan total 28 orang di NovaGame Studio.
Di saat yang sama, Aira teringat seseorang—Zhang Wei, teman satu kampusnya dulu di Jepang, lulusan unggulan jurusan Sistem Interaktif dan AI. Wei adalah orang yang luar biasa jenius, bahkan waktu itu lebih tertarik membuat engine sendiri daripada memakai Unity atau Unreal.
> "Kalau Wei bergabung, kita bisa bikin engine hybrid kita sendiri. Aku yakin dia bisa bantu percepat timeline setidaknya dua bulan," kata Aira pada COO-nya.
Aira pun menghubungi Wei melalui jaringan lama, dan dalam waktu beberapa hari, Zhang Wei resmi bergabung sebagai Lead Tech Architect NovaGame Project. Meskipun berkebangsaan Tiongkok, ia tinggal di Tokyo dan memiliki visa permanen. Karakternya tenang dan sedikit misterius, namun secara teknis ia tak tertandingi.
---
Sementara itu, Aira.inc memutuskan untuk memperluas markas pusatnya. Kantor lama di Shibuya yang tadinya hanya 3 lantai sudah tidak mampu menampung pertumbuhan tim dan rencana jangka panjang.
Aira pun mengumumkan proyek besar: Aira.inc Tower, gedung pencakar langit 10 lantai yang akan menjadi pusat operasi semua divisi:
3 lantai untuk NovaGame Studio
2 lantai untuk Bitplay
2 lantai untuk Hikari AI Lab
2 lantai untuk ruang kreatif & inkubasi project
1 lantai puncak untuk manajemen pusat & ruang inovasi Aira pribadi
Investasi proyek ini sebesar 40 juta dollar, yang diambil dari kas perusahaan. Proyek akan selesai dalam 9–12 bulan, namun pembangunan akan dilakukan paralel dengan pengembangan EcoCraft.
Aira kini bukan hanya CEO, tapi menjadi tokoh teknologi yang visioner dan sangat disegani, meski publik masih belum tahu siapa dia sebenarnya di masa lalu.