Cherreads

Cinta Komedi Dari Seorang Pria Anti Sosial

HikigayaArima
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
202
Views
Table of contents
VIEW MORE

Chapter 1 - AWAL MULA

"Masa muda hanyalah tipu daya, Dan juga kejam mereka yang berpura pura menikmati masa muda tidak lebih dari sampah yang busuk,HEEH (Senyum Nariyuki)" Karena dia tidak pernah berpura pura seperti mereka, Dia memilih untuk menikmati masa muda nya sendiri, karena dia yakin di dunia ini tidak ada yang nama nya teman sejati, dia menganggap semua itu hanyalah tipu daya. "Tidak ada yang nama nya teman sejati, mereka yang menganggap teman mereka setia kepada mereka, dan menganggap jika mereka akan menjadi teman selamanya, (ITU SALAH) mereka hanya betergantungan satu sama lain, dan memanfaatkan nya. 

Lalu menggunakan kata kata tipuan yang disebut (PERTEMANAN)" Ucap nariyuki di dalam hati. 

Nariyuki kemudian keluar dari perpustakaan, karena dia ingin melihat bagaimana tipuan pertemanan itu, saat dia berjalan dia tersenyum 

"Mereka yang selalu menikmati masa muda, hanya akan mengundang masalah, dan selalu bersikap percaya diri pada lingkungan sekitar mereka, jika berurusan dengan masa muda... Mereka akan melakukan nya tanpa pikir panjang"

 Ucap nariyuki di dalam hatinya sambil memegang kertas, kertas yang di pegang nariyuki adalah tugas dari guru, nariyuki disuruh menulis tentang kehidupan di SMA. 

Dia terus berjalan melewati berbagai murid perempuan maupun laki laki yang sedang menikmati masa muda, dalam istilah ini mereka (PERTEMANAN). 

"Mereka terus menikmati keseharian nya demi pandangan sosial, mereka menderita, kerahasiaan, kegagalan, dan bahkan kriminalitas, bagi mereka itu hanya bumbu kehidupan, jika kegagalan bisa menjadi simbol dari masa muda... Maka orang yang gagal memiliki teman, mempunyai masa muda paling sulit, aneh bukan?" 

Kata kata nariyuki yang sulit dimengerti itu, dia terus berbicara di dalam hati nya, dia terus berjalan melewati setiap orang yang yang sedang bersama teman nya. 

"Tapi kurasa mereka tidak berpikiran begitu, segala nya berjalan sesuai keinginan mereka, biar kuperjelas mereka yang menikmati masa muda mati saja!" 

Nariyuki yang terus berbicara di dalam hati nya sambil melewati siswa/siswi yang sedang bersenang senang dengan teman nya, dia berjalan sambil memegang kertas di tangan nya, kertas yang di pegang nariyuki adalah tugas yang diberikan oleh guru nya, yang ternyata dia ocehkan di dalam hati nya itu, dia terus berjalan melewati setiap kelas, menghiraukan setiap murid laki laki atau pun perempuan, dia tidak peduli dengan masa muda, di dalam pikiran nya hanya ada satu yang tertulis (MASA MUDA ADALAH TIPU DAYA). Nariyuki pun sampai di kantor untuk memberikan tugas nya kepada guru nya. 

Sampai lah nariyuki di ruang kantor, seperti biasa nariyuki mengetuk pintu dulu 

"Tok tok permisi apa ada bu runa" 

Ucap nariyuki dengan ekspresi datar nya.

"Oh nariyuki sini masuk" 

Ucap bu runa yang menyuruh nariyuki masuk ke dalam kantor, nariyuki pun menuruti perkataan bu runa, dia langsung masuk kemudian memberikan tugas yang di minta guru nya. 

"Ini bu tugas nya sudah saya kerjakan" 

Ucap nariyuki sambil memberikan kertas itu ke bu runa, nariyuki tidak boleh dulu keluar sebelum bu runa menyuruh nya.

"Kamu jangan kemana mana dulu, ibu harus mastiin ini" 

Ucap bu runa sambil melihat nariyuki dengan tatapan sinis nya "Hufft" Nariyuki yang menghela nafas nya, lantaran dia tidak bisa membantah, karena itu perintah guru nya. Bu runa mulai membaca tugas yang nariyuki kerjakan, saat membaca tugas yang nariyuki kerjakan, bu runa terlihat setengah kesal sambil membaca tugas nya di iringi suara ketukan ke meja yang bu runa buat, itu membuat nariyuki sedikit panik dan keringat dingin karena bu runa seperti sangat kesal saat membaca nya, saat sudah selesai membaca, bu runa pun langsung melihat ke arah nariyuki sembari mengucapkan "kaulah yang mati!" Ucap bu runa yang marah. 

Nariyuki langsung memalingkan wajah nya karena sangat takut melihat bu runa sangat marah, "Huftt, begini nariyuki" Ucap bu runa yang menghela nafas nya. 

"Tugas yang ibu kasih ke kamu tu apasih?" Tanya bu runa ke nariyuki karna dia sangat heran, kemudian nariyuki menjawab. 

"Tulis tentang kehidupan SMA kan? " Jawab nariyuki ke bu runa dengan memalingkan wajah nya, "Terus kenapa menulis hal yang yang menghina kaya gini" Bu runa yang merasa sangat heran dengan nariyuki. 

"Kenapa kamu menulis hal yang tidak jelas seperti ini" Ucap bu rina yang sudah lelah dengan tingkah nariyuki, "Nariyuki lihat kesini" Ucap bu runa setengah emosi itu, kemudian nariyuki melihat ke arah bu runa. 

"Mata kamu 11/12 kaya kaya mata zombie atau ikan busuk" Kemudian nariyuki menjawab "Apa itu semacam asam lemak?, Apa zombie yang ibu maksud, zombie di film TTBSN?, ibu sangat jujur ya"

 Senyum nariyuki ke bu runa seakan dia mengejek balik bu runa. 

"Saya ga bercanda ya disini" 

Bu runa yang sangat emosi dengan tingkah nya nariyuki. Nariyuki yang takut sama tatapan bu runa spontan menjawab 

"Pe-perasaan saya menulis kisah SMA dengan benar, belakang ini murid SMA memang begitu kan?" 

Nariyuki yang menjawab dengan panik itu,hanya bisa memalingkan wajah nya. 

"Dasar bocah gausah sok pintar" Jawab bu runa yang memegang kepala nya karna kesal sekaligus bingung dengan tingkah nya si nariyuki. 

Nariyuki yang bingung di panggil (bocah) oleh guru nya, dia pun menjawab "bocah? " Sambil menunjuk diri nya sendiri yang di iringi rasa bingung... "Yaa.. Kalo dibandingin sama usia ibu aku memang bo-" Pembicaraan nariyuki langsung dipotong dengan tinju milik bu runa, tapi tinju itu tida mengenai wajah nariyuki, bu runa sengaja mendaratkan tinju nya di samping pipi nariyuki, "Apa kamu ga pernah di ajari agar tidak bicara soal umur gadis" Ucap bu runa yang sangat marah dengan menatap wajah si nariyuki dengan tatapan yang tajam. 

Nariyuki yang kaget serta panik hanya bisa terdiam, sembari keringat keluar dari tubuh nya, saat bu runa kembali duduk nariyuki menghela nafas "huftt" Di iringi keringat yang jatuh "Iya bu maaf, nanti saya tulis ulang tug-" Pembicaraan nariyuki terpotong karena bu runa, bu runa yang terseyum sambil menatap muka si nariyuki "Hmmm, kamu ikut sama ibu sebentar" Nariyuki yang heran dengan bu runa hanya bisa pasrah mengikuti bu runa. 

Bu runa pun membawa nariyuki ke sebuah ruangan yang dipakai klub relawan. 

(KLUB RELAWAN TIDAK MEMILIKI ANGGOTA BISA DIBILANG TIDAK ADA YANG MINAT UNTUK BERGABUNG KE KLUB RELAWAN, HANYA ADA SATU ORANG ITU JUGA PENDIRI/KETUA NYA, KLUB RELAWAN BISA DIBILANG KLUB YANG JARANG MEMILIKI KEGIATAN, BAHKAN TIDAK ADA, KEGIATAN KLUB RELAWAN HANYA MEMBANTU ORANG,SIMPEL NYA BISA MENJADI TANGAN KANAN YANG MEMINTA BANTUAN). 

 

 

 OKE BALIK KE CERITA NYA

Saat bu runa dan nariyuki sampe di ruangan yang dipakai klub relawan, bu runa langsung membuka pintu kemudian masuk ke ruangan itu, nariyuki yang tidak mengerti hanya bisa melihat kanan kiri seperti anak yang tersesat. 

Masuklah mereka berdua saat melihat ke depan nariyuki sedikit kaget sekaligus tidak percaya dengan apa yang dia lihat sendiri. 

Ogata pun menyadari ada bu runa

(OGATA OGA DIA PENDIRI SEKALIGUS KETUA KLUB RELAWAN) 

 OKE LANJUT KE CERITA NYA

Ogata yang menyadari ada bu runa "Bu runa, bukanya saya pernah bilang ketuk dulu sebelum masuk" Ucap Ogata yang sedikit judes, "Meski ibu ketuk juga kamu gabakal jawab, apa boleh buat kan? " Jawab bu runa dengan senyum tipis nya, "Itu kebiasaan ibu yang langsung masuk sebelum aku jawab" Ucap ogata yang sedikit kesal dengan kebiasaan yang bu runa lakuin seperti masuk sebelum disuruh, dan masuk tanpa ketuk pintu dulu. 

"Jadi siapa cowok yang kebingungan itu? " Tanya Ogata ke ke bu runa sambil menatap nariyuki. 

"Aku kenal dengan cewe ini" Ungkap nariyuki di dalam hati nya.

"Jurusan budaya Internasional, kelas J, 90% di kelas itu dipenuhi cewek, fasilitas nya sangat bagus, dan dikenal sebagai kelas mewah. Dan dikelas itu ada cewek berbakat besar, Ogata Oga dia dikenal di seluruh sekolah"

 Ungkap nariyuki di dalam hati nya. 

"Dia mau bergabung" Ucap bu runa sambil menunjuk nariyuki yang ada di belakang nya, nariyuki pun memperkenalkan diri nya ke Ogata. 

"A-ahh saya ichigo nariyuki, a-anu.. Bergabung apanya? " Tanya nariyuki ke bu runa dengan muka bingung nya. 

"Sebagai hukuman atas hasil tugas kamu yang ngaco itu kamu harus masuk klub ini, ibu gamau denger keluhan apapun dari kamu mengerti?" Jawab bu runa sambil melihat nariyuki dengan mata sinis nya. 

"Jadi kaya gitu ogata, dia memiliki hati yang busuk seperti mata nya, itu yang membuat dia sedih, dan kesepian" 

Bu runa yang menjelaskan tentang nariyuki ke ogata. 

"Aku ingin dia bergabung ke klub ini demi menolong nya, ini permintaanku" 

Bu runa yang berbicara bersungguh sungguh, dia seperti ingin merubah cara berpikir nariyuki. 

Ogata yang mendengar itu langsung menutup buku nya kemudian menjawab. 

"Aku menolak... Di tatap sama mata milik cowok itu membuat ku merasa dalam bahaya" Ogata yang menutup dada kecil milik nya menggunakan tangan dan buku sambil memandang nariyuki,ogata seperti jijik melihat nariyuki. 

"woi woi tepos gitu apanya yang yang mau dikhawatirin" 

Ucap nariyuki di dalam hati nya sambil melihat ogata dengan wajah yang sedikit kesal. 

"Gaperlu khawatir dia mungkin terlihat begitu, tapi dia dapat dipercaya.. Dia gabakal ngelakuin hal yang bisa ngebuat nya di tangkap, anggap aja kalo dia lalat kecil" 

Bu runa yang meyakinkan ogata kalo nariyuki gabakal ngelakuin hal aneh. 

"Oiii bisa ibu bilang dengan simpel saja seperti, aku mengerti hal yang benar dan hal yang salah" 

Nariyuki yang menanyakan itu ke bu runa... 

"Lalat kecil?.. Hemmm jadi begitu" 

Ucap ogata yang yang langsung mengerti perkataan bu runa. 

"Dia bahkan ga ngedengerin gw samsek (sama sekali)"

Ucap nariyuki di dalam hati nya dengan muka bingung. 

"Yaa... Ini kan permintaan bu runa, tidak baik kalau aku menolak permintaan guru. . Aku terima si mata busuk itu" 

Ucap Ogata yang menunjuk nariyuki. 

Nariyuki yang terkejut di panggil mata busuk sama ogata. 

"Yaa... Ada benar nya juga si cewe ini, kalau mata ku busuk" 

Ungkap nariyuki yang di dalam hati, sambil menatap ogata. 

Bu runa yang mendengar ogata, ia pun langsung berdiri sambil tersenyum "hmmph... Kalau begitu tolong urus dia ya ogata" 

Bu runa yang melangkah keluar sambil melambaykan tangan, meninggalkan nariyuki dan ogata berdua di ruangan itu. 

Nariyuki yang kaget karna ditinggal bersama seorang perempuan, saat bu runa menutup pintu, ogata langsung mengambil buku yang sedang dia baca tadi, ogata membaca buku seolah olah tidak ada siapa siapa di ruangan itu, nariyuki seperti di asingkan. 

Di sisi lain, nariyuki yang sangat panik, keringat yang keluar begitu banyak. 

"Oi oi yang benar saja, suasana macam apa ini" 

Yang terdengar di ruangan itu hanya suara jam yang berputar setiap detik nya, jantung nariyuki yang berdetak kencang karna ini pertama kali nya dia berdua bersama wanita, apalagi wanita itu sangat cantik. 

"Rasanya mengingatkan kembali kenangan pahit" 

Ucap nariyuki di dalam hati nya

 

 (2 TAHUN YANG LALU) 

Saat itu nariyuki duduk di bangku kelas 9 SMP, satu kelas ingin membuat acara, saat ingin mengatur nya mereka menyarankan untuk membuat grup, mereka pun mulai bertukar kontak, saat nariyuki mengeluarkan ponsel nya, nariyuki memandang perempuan di belakang nya lalu tersenyum menyeramkan, yang membuat si gadis sangat takut, lalu si perempuan itu memberi nomer nya ke nariyuki, nariyuki yang mengira jika perempuan itu mempunyai rasa suka ke nariyuki hanya karna dia membalas pesan nya.

Namun perempuan itu membalas pesan nariyuki hanya karna kasian, itu pun dia membalas nya pagi lalu beralasan ke nariyuki kalo dia ketiduran.

Tiba lah hari dimana nariyuki menembak si perempuan yang selalu membalas chat nya, nariyuki sudah pede bakal di terima karna dia mengira perempuan itu juga memiliki rasa ke nariyuki, namun jawaban perempuan itu membuat nariyuki begitu kaget. 

Perempuan itu hanya menjawab.

"bisakah kita menjadi teman saja? " 

Ucap perempuan yang menolak nariyuki secara halus, nariyuki begitu terkejut dengan Jawaban perempuan itu, dia seperti membatu tidak bergerak sedikit pun, nariyuki merasa terpukul dengan jawaban perempuan itu. 

"Teman?... Kami bahkan tidak saling berbicara lagi setelah itu" 

Ungkap nariyuki di dalam hati nya. 

 (OKE BALIK KE CERITA NYA). 

Nariyuki melihat ke arah ogata dengan tatapan benci. 

"Yaa... Aku tau komedi romantis tidak akan terjadi dalam kehidupan nyata, aku sudah terlatih agar ga kejebak sama perangkap komedi seperti dia, dan satu hal... Cewek hanya tertarik dengan cowok ganteng , mereka berteman dengan cowok lain supaya bisa melupakan nya, dalam artian... Mereka musuhku!".

Ucap nariyuki di dalam hati nya sambil melihat ogata dengan mata sinis nya. 

"Bisakah kita jadi teman saja?" 

Kilas balik kenangan pahit yang ingin nariyuki lupakan muncul kembali, namun susah untuk dia lupakan. 

"Cara tercepat agar tragedi itu tidak terulang, aku harus di benci oleh nya, Sudah ku putuskan, aku akan menakuti wanita ini".