Cherreads

Chapter 8 - Akhir Yang Bahagia

Anaya merasa semakin kesal dan cemburu ketika melihat Angga dan Devana semakin dekat. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Angga telah jatuh cinta dengan Devana dan tidak lagi memperhatikannya.

"Kalian berdua tidak akan pernah bahagia," kata Anaya dengan nada yang dingin. "Aku akan pastikan itu."

Angga dan Devana merasa tidak nyaman dan khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus berhati-hati dan siap untuk menghadapi Anaya.

"Kita harus berani," kata Angga kepada Devana. "Aku percaya padamu," jawab Devana dengan nada yang yakin.

Mereka berdua berpelukan dan berencana untuk menghadapi Anaya bersama-sama. Mereka berdua memutuskan untuk mengumpulkan bukti tentang perilaku Anaya yang tidak pantas dan memanfaatkannya untuk menghentikan Anaya.

Setelah beberapa hari, mereka berdua berhasil mengumpulkan bukti yang cukup tentang perilaku Anaya. Mereka berdua memutuskan untuk menunjukkan bukti itu kepada guru atau kepala sekolah dan meminta bantuan mereka untuk menghentikan Anaya.

Saat mereka berdua sedang menuju ke ruang kepala sekolah, Anaya muncul kembali dan menatap mereka dengan mata yang cemburu. "Kalian tidak akan pernah bisa menghentikan aku," kata Anaya dengan nada yang dingin.

Angga dan Devana merasa tidak nyaman dan khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Namun, mereka berdua tidak menyerah dan terus maju menuju ke ruang kepala sekolah.

Saat mereka berdua tiba di ruang kepala sekolah, mereka berdua menunjukkan bukti tentang perilaku Anaya yang tidak pantas kepada kepala sekolah. Kepala sekolah merasa terkejut dan tidak percaya tentang perilaku Anaya.

"Anaya harus bertanggung jawab atas perbuatannya," kata kepala sekolah dengan nada yang tegas.

Anaya merasa kesal dan tidak percaya ketika kepala sekolah memanggilnya ke ruang kepala sekolah. "Apa yang kalian lakukan?" tanya Anaya dengan nada yang marah.

"Kita hanya ingin menghentikan kamu," kata Angga dengan nada yang tegas. "Kamu tidak bisa terus melakukan perbuatan tidak pantas seperti ini."

Kepala sekolah memutuskan untuk mengambil tindakan tegas terhadap Anaya. "Anaya, kamu harus meminta maaf kepada Angga dan Devana," kata kepala sekolah dengan nada yang tegas.

Anaya merasa kesal dan tidak percaya, namun dia tidak bisa menolak keputusan kepala sekolah. Dia meminta maaf kepada Angga dan Devana dan berjanji untuk tidak melakukan perbuatan tidak pantas lagi.

Angga dan Devana merasa lega dan bahagia ketika Anaya meminta maaf kepada mereka. Mereka berdua memaafkan Anaya dan berjanji untuk tidak membicarakan masalah ini lagi.

"Kita bisa bahagia sekarang," kata Angga kepada Devana dengan nada yang bahagia. "Aku cinta kamu," jawab Devana dengan nada yang lembut.

Angga dan Devana berpelukan dan menikmati kebersamaan mereka. Mereka berdua tahu bahwa mereka harus selalu bersama dan menghadapi masalah bersama-sama.

Setelah itu, Angga dan Devana hidup bahagia selamanya. Mereka berdua tidak pernah melupakan pengalaman mereka dengan Anaya dan selalu berhati-hati dalam menghadapi masalah.

Anaya juga belajar dari pengalamannya dan menjadi orang yang lebih baik. Dia meminta maaf kepada Angga dan Devana dan berjanji untuk tidak melakukan perbuatan tidak pantas lagi.

Akhirnya, semua masalah terselesaikan dan Angga dan Devana bisa hidup bahagia selamanya. Mereka berdua menikmati kebersamaan mereka dan tidak pernah melupakan pengalaman mereka dengan Anaya.

-END-

More Chapters