Cherreads

Chapter 19 - A New Spark

Pagi itu, suasana di markas besar Fortex terasa lebih hidup dari biasanya. Para ilmuwan tampak sibuk di laboratorium, dan suara langkah cepat bergema di lorong-lorong. Furqon dan Zafran, seperti biasa, berada di ruang kerja mereka, mencoba mengatasi kebosanan dengan meninjau data lama yang seolah tak ada habisnya.

Namun, ketenangan mereka terganggu oleh ketukan cepat di pintu. Ketika pintu terbuka, Dr. Jarir melangkah masuk dengan senyum lebar di wajahnya, membawa aura optimisme yang segera menarik perhatian mereka.

“Saya punya kabar baik,” katanya tanpa basa-basi, menatap langsung ke arah Furqon dan Zafran.

“Kabar baik? Tolong katakan ini lebih dari sekadar laporan data baru,” gurau Zafran dengan nada setengah berharap.

Dr. Jarir terkekeh. “Ini jauh lebih besar dari itu. Model mesin waktu pertama kita kini sudah 95 persen selesai. Proyek ini akhirnya mendekati penyelesaian.”

Furqon terdiam sejenak, mencoba memastikan bahwa ia benar-benar mendengar kata-kata itu. “Mesin waktu? Sudah hampir selesai?” tanyanya dengan nada tidak percaya.

Dr. Jarir mengangguk penuh semangat. “Benar. Komponen inti yang selama ini menjadi hambatan telah berhasil disempurnakan. Hanya tinggal tahap pengujian akhir, dan kita akan memiliki teknologi yang bisa membawa kita melintasi dimensi waktu dengan presisi yang belum pernah tercapai sebelumnya.”

Zafran bersandar di kursinya, mencoba mencerna kabar tersebut. “Jadi, apa artinya untuk kami?”

Dr. Jarir melipat tangan di depan dada, ekspresinya menjadi lebih serius. “Artinya, kalian akan kembali difokuskan ke Divisi Perjalanan Waktu. Dewan Penghubung dan Dewan Utama sepakat bahwa kalian berdua adalah kandidat terbaik untuk memimpin pengujian dan implementasi teknologi ini.”

“Kami akan dipindahkan dari Unified Division?” tanya Furqon.

“Bukan dipindahkan, lebih tepatnya diistirahatkan sementara. Fokus utama kalian sekarang adalah menyempurnakan teknologi ini dan mempersiapkan misi-misi waktu yang akan segera dijalankan. Peran kalian di Unified Division sudah cukup signifikan, tetapi saat ini prioritas kalian harus berada di proyek ini.”

Zafran menyengir. “Akhirnya sesuatu yang berbeda. Jujur saja, aku hampir lupa bagaimana rasanya menghadapi tantangan nyata.”

Dr. Jarir tersenyum puas melihat semangat mereka. “Saya tahu kalian berdua akan menyukai kabar ini. Besok pagi, kalian akan mulai bekerja langsung di fasilitas baru yang telah disiapkan khusus untuk proyek ini. Akan ada tim teknisi dan ilmuwan terbaik yang akan bekerja bersama kalian.”

Furqon dan Zafran saling bertukar pandang. Meski mereka tahu tugas ini tidak akan mudah, ada rasa antusias yang mulai mengalir kembali. Ini adalah kesempatan untuk kembali ke akar pekerjaan mereka dan terlibat langsung dalam inovasi terbesar Fortex Intelligence.

“Terima kasih, Dr. Jarir,” kata Furqon. “Kami tidak akan mengecewakan Anda.”

“Saya yakin kalian tidak akan,” jawab Dr. Jarir. “Istirahatlah malam ini. Mulai besok, pekerjaan berat menanti kalian.”

Setelah Dr. Jarir pergi, Furqon dan Zafran duduk dalam diam sejenak. Kemudian, Zafran tersenyum kecil. “Akhirnya. Aku sudah terlalu lama menunggu sesuatu seperti ini.”

Furqon mengangguk, matanya penuh dengan semangat baru. “Saatnya kita kembali ke permainan.”

Dan dengan itu, mereka bersiap untuk tantangan besar berikutnya—tantangan yang akan menentukan masa depan eksplorasi waktu di Fortex Intelligence.

More Chapters