Dimulai dari kelompok pertemanan yang silih berganti beriringan. Kau mulai menelaah apa-apa yang ganjil dalam pikiran.
"Roda tak melulu berputar kedepan"
Kehidupan tak selalu berjalan lurus. Sesekali, ia berhenti, bahkan mundur di beberapa kesempatan.
Kau sering menjadi telinga yang sangat terbuka pada tiap hidup yang mereka keluhkan. Sementara, saat mulutmu ingin bicara, mereka gelisah melarikan telinga mereka.
"Saat dibutuhkan"
Seiring waktu berjalan, kau akan menerima bahwa kau hanya diperlukan saat kau memang dibutuhkan.
Terdengar kejam, namun begitulah kehidupan. Jika ditelaah seksama, alangkah baiknya hal itu diubah menjadi saling beriringan.
Mungkin, kau akan selesai dengan cepat dengan lakumu sendiri. Tapi alangkah ringannya jika dilakukan dengan beriringan. Dan langkahmu akan lebih jauh.
*bersambung